Merdeka45 News| Sukabumi – Kepala Desa Sukatani, Ujang Suriyana, S.E., juga memberikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa.
“Kegiatan ini sejalan dengan program desa kami “BURUAN HEJO RAKYAT NGEJO” yang berarti lingkungan hijau, masyarakat sejahtera. Kami mengajak seluruh warga untuk menerapkan ilmu dari seminar ini demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik,” tuturnya.
Kegiatan seminar ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Desa Sukatani yang lebih bersih, sehat, dan peduli lingkungan, melalui perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah sehari-hari.
Edukasi membuang sampah tanpa tempat sampah biasanya menyoroti pendekatan inovatif untuk pengelolaan sampah, seperti masyarakat yang menerapkan warga tanpa sampah tujuannya adalah untuk mengubah perilaku dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan pembuangan sampah yang harus memilah sampah, seperti sampah organik dan anorganik untuk di daur ulang atau diolah menjadi barang bermanfaat mahasiswa mempunyai peran penting dalam membimbing warga masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan dikelola sampahnya dengan baik dengan mengajarkan sampah menjadi barang barang kreatif seperti ecobrik atau kompos.
Menerapkan konsep tanpa tempat sampah dan mengedepankan pengelolaan sampah yang baik dengan acara seminar edukasi yang tepat dan konsisten di harapkan masyarakat dapat lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang di hasilkan serta terciptanya Lingkungan yang bersih dan sehat, Paparnya.
Yong
