Merdeka45 News| Jombang, Jawa Timur -kebakaran sijago merah di pasar kliwon desa mojoduwur, pada hari Jumat 9 mei 2025 lalu imam Baihaki, sebagai kepala desa mojoduwur mengungkapkan kekecewaannya saat kebakaran pasar Kliwon tidak di kunjungi oleh bupati Jombang, h.warsubi, kebakaran terjadi di pasar Kliwon desa mojoduwur kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa timur, Jumat (9/5/2025) lalu, sekitar pukul 16.00 wib.
Kebakaran tersebut pada bulan mei 2025 ada perbedaan data yang dihimpun merdeka45news.com beberapa media online, media cetak yang memberitakan kebakaran di pasar Kliwon mojoduwur ada yang 9 ruko terbakar, ada yang memberitakan 20 kios terbakar ditaksir kerugian penyebab kebakaran 200 juta.
Sementara itu, kepala desa Imam Baihaki saat ditemui awak media merdeka45news.com pada tanggal 18 Juli 2025 di kantor desa mojoduwur beliau mengatakan kepada merdeka45news pada saat kebakaran pasar Kliwon kalian tidak tau namun Imam Baihaki, menyebutkan peristiwa kebakaran pada bulan mei 2025 lalu, sudah 3 bulan lalu kerugian Rp. 750 juta (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ruko terbakar ada 10, ucapnya.
Imam mengungkapkan kecewa atau juga disebut merajuk terhadap bupati Jombang tidak di kunjungi saat kebakaran di pasar Kliwon desa mojoduwur, tapi sekarang sudah saya bangun sendiri ruko di pasar yang terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan beberapa ruko yang lain. “10 ruko yang terbakar antara lain ruko penjual Snack, pakaian, gabah dan yang lainya, kondisi ruko awalnya sudah tutup semua,” kata imam Baihaki,
Beberapa ruko yang tidak dapat tertolong karena begitu cepat api melalap beberapa kios tersebut, namun masih ada beberapa ruko yang berhasil kami selamatkan, Imam menyebutkan penyebab terjadinya kebakaran karena adanya konsleting listrik dari salah satu ruko, total kerugian Rp. 750 juta.
La baru,p.jatim.











