Nasional

PENGAJIAN PIMPINAN DAN KAJIAN RAMADHAN 1446 H PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN PEMALANG

×

PENGAJIAN PIMPINAN DAN KAJIAN RAMADHAN 1446 H PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN PEMALANG

Share this article

Merdeka45 News| Pemalang – Pengajian ini diadakan di tiga wilayah regional yang diadakan secara hibrial dan tatap muka.

Wilayah tengah meliputi PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Pemalang, PCM Bantarbolang, PCM Taman dan PCM Petarukan yang ditempatkan di MBS(Muhammadiyah Boarding Scool) Kebondalem Pemalang dengan jumlah peserta 284 orang.

Wilayah selatan terdiri dari PCM Randudongkal, PCM Warungpring, PCM Moga, PCM Pulosari dan PCM Belik serta PCM Watukumpul ditempatkan di MBS Moga dengan jumlah peserta 125 orang.

Wilayah timur terdiri dari PCM Ampelgading, PCM Bodeh, PCM Comal dan PCM Ulujami bertempat di MBS Saudi Klegen kecamatan Comal dengan jumlah peserta 315 orang.

Dengan jumlah seluruhnya 724 peserta di 14 kecamatan.

Pengajian pimpinan disampaikan oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Pemalang Sapto Suhendro, Spd.Mpd. bertepatan pada hari Ahad 23 Maret 2025 pada jam 13.00 wib.

Kajian yang disampaikan oleh ketua PDM mengedepankan tentang Idiologi, Politik dan Organisasi (IDIOPOLITOR).

Sapto menyampaikan, bahwa setiap perjuangan harus diyakini, idiologi, cita cita dan keyakinan harus diketahui dan dipahami dengan benar.

Sebagai pimpinan sudah selayaknya untuk mengemban amanah dengan baik yaitu yang di Ranting, Cabang dan Daerah serta bertanggung jawab pada Alloh SWT seperti tercantum di QS: AL ISRO 36.

Ketaatan pada pimpinan dan aturan organisasi adalah etos GKS(Gembira Kolektif kolegial dan Sinergitas)sangat tepat dalam menjalankan roda persarikatan di Pemalang periode Muktamar ke 48.

Muhammadiyah merupakan organisasi yang mempunyai kepengurusan, tujuan, sistem dan juga sebagai paham agama yang memiliki khitah, paham fikih seperti HPT (HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH), RIB (RISALAH ISLAM BERKEMAJUAN.

MKCH (MATAN KEYAKINAN DAN CITA CITA HIDUP), warga Muhammadiyah menganut sebagai islam tengahan Wasatiyah islam.

Dalam pemahaman agama tidak menyalahkan paham yang lain dan tidak mudah ikut ke paham yang lain.

Sebagai ahir tauziahnya Sapto berpesan sebagaimana dalam QS: AN NISSA ayat 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak anak yang lemah yang mereka kawatir terhadap (kesejahteraan) mereka oleh sebab itu hendaklah bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Dalam hal lain juga disampaikan tentang transformasi dan aplikasi sistim organisasi Muhammadiyah yang aman. Hal ini disampaikan oleh sekertaris Pimpinan Daerah Muhammadiyan Ari Fitriadi,ST Mpd yang mana tata kelola dari PRM, PCM, PDM tertata dengan rapi dari dari jumlah anggota Ranting Cabang dan Daerah termasuk Ranting Ranting yang aktif melaksanakan pengajian.

EDDY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *